RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

Beroleh Bagian dalam Penebusan

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari

Tanggal: 23 Desember

Injil Yesus Kristus selalu menghadapkan kehendak kita pada suatu keputusan. Apakah saya sudah menerima keputusan Allah mengenai dosa seperti yang diputuskan di atas salib Kristus? Sudahkah saya memiliki perhatian terhadap kematian Yesus? Apakah saya bersedia menjadi serupa dengan Kristus dalam kematian-Nya – untuk mati total terhadap semua keinginan dosa, keduniawian, dan keakuan? Apakah saya rindu sedemikian dekat dipersatukan dengan Yesus sehingga tidak ada yang berharga bagi saya, kecuali Dia dan rencana-rencana-Nya?

Hak istimewa dari pemuridan adalah bahwa saya dapat menyerahkan diri di bawah panji salib-Nya, dan itu berarti mati terhadap dosa. Anda harus menyendiri dengan Yesus dan memutuskan untuk mengatakan kepada-Nya, Anda tidak ingin dosa di dalam diri Anda mati, atau sebaliknya mengatakan pada-Nya, dengan harga berapa pun Anda mau dipersatukan dalam kematian-Nya.

Ketika Anda bertindak dengan iman pada karya Tuhan di kayu salib, persatuan adikodrati dengan kematian-Nya segera terjadi. Dan, Anda akan tahu melalui pengetahuan yang lebih tinggi bahwa hidup lama Anda telah disalibkan bersama Dia (lihat Roma 6:6). Bukti bahwa cara hidup lama Anda telah mati dan telah disalibkan dengan Kristus (lihat Galatia 2:20) adalah ketenteraman luar biasa karena Allah hidup di dalam Anda dan memungkinkan Anda untuk menaati suara Yesus Kristus.

Terkadang, Allah memberi kita melihat sekilas bagaimana jadinya kita jika kita tidak hidup bagi-Nya sehingga kita menyadari kebenaran dari apa yang Dia katakan – "... di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yohanes 15:5). Itu sebabnya, landasan kekristenan ialah pengabdian pribadi dan penyerahan yang penuh keyakinan pada Tuhan Yesus. Kita keliru kalau menganggap sukacita kita pada saat mengenal Kerajaan Allah untuk pertama kalinya sebagai tujuan-Nya untuk membawa kita ke sana. Namun, rencana Allah membawa kita masuk kerajaan-Nya adalah agar kita menyadari arti penyatuan dengan Yesus Kristus."


Dengarkan audionya