RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

10 Agustus 2015

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari
Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
Templat:Agustus2024
Cover-aletea-Agustus.jpg

Senin, 10 Agustus 2015

Bacaan: 2 Korintus 4:6-12

Nats: Ayat 10

Derita Hidup Kristen

Dapatkah kita mengerti dan menghayati tujuan Allah dalam penderitaan kita sebagai pengikut Yesus Kristus? Sering kita menolak penderitaan, sekalipun hal itu dikehendaki Allah. Bentuk penolakan dapat berbeda, tetapi isi atau esensinya sama.

Paulus menjelaskan makna penderitaannya dalam pekabaran Injil. Beragam bentuk penderitaan dialami Paulus sepanjang perjalanan pemberitaan Injil. Katanya “Dalam segala hal kami ditindas…., kami yang masih hidup ini terus menerus diserahkan kepada maut karena Yesus” (ay 8,11). Akan tetapi kekuatan kuasa Allah melalui iman kepada Kristus Yesus senantiasa memberikan “terang” bagi Paulus. Katanya: “Dari dalam gelap akan terbit terang” (ay 6). Kegelapan yang melambangkan kekuatan kuasa maut melalui penderitaan tidak dapat menaklukkan Paulus, sebab Allah terus memberikan “terang-Nya” di dalam Kristus Yesus. “Terang” ilahi itu menjadi dasar sukacita dan kebahagiaan Paulus. Katanya: “Terang-Nya bercahaya di dalam hati kita.” Terang itu menandai kuasa Allah sebagai sumber penghiburan dan kebahagiaan; karena itu, sekalipun Paulus berhadapan dengan bahaya maut, ia selalu bersukacita, sebab Allah, di dalam terang Kristus, bercahaya di dalam hatinya.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, seperti Paulus, sebagai anggota keluarga Allah kitapun harus berpikir demikian. Resiko apapun yang kita hadapi, karena iman kepada Yesus Kristus, kita yakin: Allah menerangi jalan hidup kita. Itulah sukacita Kristen yang membawa kebahagiaan hidup. Selamat berjuang. (argt)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca
  2. Keluarga-keluarga Kristen
  3. Bangsa dan Negara
  4. Pelayanan RHK Aletea.