RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

13 Februari 2015

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari
Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
< Februari 2015 >
          '14 '15
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
Cover alethea februari.jpg

Jumat, 13 Februari 2015

Bacaan: Kejadian 6: 13-22

Nats: Ayat 18

Jangan Ada Yang Tertinggal

Keluarga adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dicerai-beraikan. Apapun yang terjadi, keutuhan itu harus diperjuangkan, dipertahankan. Tanggung-jawab ada pada setiap anggota keluarga, tidak boleh ada yang mau menang sendiri, mencari selamat sendiri.

Keluarga Nuh hidup di tengah-tengah lingkungan, dunia yang jahat, yang tidak takut akan Tuhan. Namun keluarga ini, teristimewa Nuh, senantiasa menjaga kesalehan di hadapan Tuhan, selalu memiliki sikap takut akan Tuhan. Walaupun kesalehan hidup di hadapan Tuhan itu yang menonjol adalah diperlihatkan oleh Nuh (ayat 8-9), namun Tuhan tidak hanya menyelamatkan Nuh, tetapi juga seluruh anggota keluarganya. Karena di mata Tuhan, keluarga adalah satu kesatuan dalam segala keberagaman setiap anggota yang ada. Ketidaksempurnaan salah satu anggota keluarga tidak dapat menghancurkan keutuhan keluarga.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, apa yang dilakukan oleh Tuhan terhadap keluarga Nuh, memberikan pesan bagi kita bahwa keutuhan keluarga harus dijaga dan diperjuangkan. Mungkin ada salah satu anggota keluarga memiliki ketidaksempurnaan, bahkan mungkin melakukan aib bagi keluarga, tetap tidak bisa dikeluarkan dari keutuhan keluarga tersebut. Hal ini sangat kontras dengan kenyataan di mana tidak sedikit orang tua yang tidak segan-segan “membuang” anaknya lantaran dianggap nakal dan menjadi aib bagi keluarga, bahkan bukan saja mengusir, tetapi menyangkalnya sebagai anak. (hyl)



Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa dan Negara;
  4. Pelayanan RHK Aletea.