RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

19 Oktober 2014

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari
Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
Templat:Oktober2024

Minggu, 19 Oktober 2014

Bacaan: Matius 18: 21-22

Nats: Ayat 22

Pengampunan yang Tak Terbatas

Kita sering mendengar orang berucap “samapai 7 turunan tiada maaf bagimu”, “tidak bisa dimaafkan, karena sudah berkali-kali melakukannya”. Ungkapan-ungkapan tersebut menunjukkan betapa pengampunan itu ada batasnya, bukan sesuatu yang bersifat terus-menerus tiada batasnya.

Petrus mengajukan pertanyaan berapa kali harus mengampuni. Dalam pandangan dan tradisi Yahudi, seseorang harus mengampuni saudaranya sebanyak 4 kali. Jadi, jika Petrus bertanya “apakah 7 kali?” Petrus mau menyatakan bahwa dia mampu melebihi orang pada umumnya. Namun sangat mengejutkan jawaban Tuhan Yesus, bukan 7 kali (tentu juga bukan 4 kali) tetapi 70 kali 7 kali. Ini bukan soal angka, tetapi sebuah simbol bahwa pengampunan itu tiada batasnya. Angka 70 dan 7 adalah angka keistimewaan, angka mutlak. Jadi kalau kedua angka istimewa dan mutlak itu dikalikan maka hasilnya adalah tiada batas.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, di balik kewajiban mengampuni saudaranya 4 kali, atau 7 kali, sesungguhnya mau menegaskan bahwa jika kesalahan itu telah melebihi angka itu, maka berhak membalas dendam. Tuhan Yesus mau kita ubah pola pikir seperti itu, tidak ada ruang dan waktu bagi balas dendam, yang ada adalah pengampunan tiada batasnya. (hyl)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa (Para buruh);
  4. Aletea (Jaringan Pelayanan Anak)