RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

6 April 2015

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari
Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
Templat:April2024
Cover Renungan Alethea April.png

Senin, 6 April 2015

Bacaan: 2 Korintus 8:1-9

Nats: Ayat 4-5

Persembahan Dalam Kesulitan

Richard Wumbrand, dalam bukunya yang berjudul “Teraniaya bagi Kristus” menuturkan, selama di penjara Rumania pada masa komunis, orang-orang percaya tetap memberikan persembahan. “Ketika kami diberi jatah sepotong roti setiap minggu dan semangkuk sup kotor setiap hari, kami memutuskan untuk tetap setia memberikan persembahan dari jatah kami tersebut. Setiap minggu kesepuluh, kami mengambil roti kami dan memberikannya kepada saudara-saudara yang lebih lemah keadaannya. Itulah persembahan kami kepada Tuhan.”

Kesaksian Richard selaras dengan teladan orang percaya di Makedonia. Dalam perjalanan misi ketiganya, Paulus mengumpulkan bantuan untuk orang-orang percaya yang miskin di Yerusalem. Jemaat di Makedonia, Filipi, Tesalonika, dan Berea, turut memberikan sumbangan, meskipun mereka sendiri sebenarnya dalam keadaan miskin. Paulus mendorong jemaat-jemaat lain agar meneladani sikap mereka.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, keterbatasan finansial atau kebutuhan pokok seringkali menahan kita untuk bermurah hati. Kita mungkin berpikir, apa artinya pemberian kita, toh hanya sedikit saja? Ukuran kebaikan hati bukanlah jumlah pemberian kita. Semestinya kita memberi dengan sikap yang benar: berdasarkan sikap hormat dan ketaatan kita kepada Tuhan, kasih kita kepada saudara seiman, dan sukacita kita dalam menolong sesama yang memerlukan bantuan. Dilandasi sikap semacam itu, keadaan sulit tidak akan menjadikan kita pelit. Kesulitan finansial dapat menyusutkan rekening kita, tetapi jangan menyusutkan kedermawanan kita.(arg)


Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa dan Negara;
  4. Pelayanan RHK Aletea