RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

MENGAJARKAN PUJIAN KEPADA ANAK

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari

Oleh: Yeni Krisma, MTh.

Alkitab memberi kesaksian bahwa anak merupakan bagian dari komunitas orang percaya yang juga diberi kemampuan untuk memuji serta menyembah Tuhan (Maz. 8:3 band. Mat. 21:16). Selain merupakan aktivitas yang disenangi oleh anak, menyanyikan pujian menjadi salah satu sarana efektif untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

A. Dasar Alkitab Mengapa Memuji Tuhan
Allah menghendaki umat-Nya untuk memuji Tuhan (Mzm. 145:1-7; 149; 150) Semua mahluk di surga memuji Tuhan (Yes. 6:1-4; Wah. 7:11-12; 12:10-11) Ada kuasa dalam pujian (Yosua 6:20; Kisah 16:25) Menyatakan ungkapan syukur atas pertolongan Tuhan (Kel. 20:1; Kol. 3:16) Tuhan Yesus menyanyikan pujian kepada Allah (Mat. 26:30) Mempererat persekutuan orang percaya (Kisah 2:47)

B. Manfaat Memuji Tuhan
1. Secara Umum Anak mendapat pengajaran tentang Tuhan, manusia, keadaan dunia. Anak belajar mengucap syukur & menyembah Allah. Anak dikuatkan menghadapi tantangan dan pengaruh lingkungan. Sebagai sarana untuk bersaksi kepada orang lain.
2. Secara Khusus dalam Ibadah di Sekolah Minggu Anak disiapkan untuk mengikuti ibadah. Anak mengalami suasana rohani dalam persekutuan dengan Tuhan. Menjadi sebuah doa kepada Allah. Mempersiapkan anak untuk menerima firman Tuhan. Mengakrabkan hubungan.

C. Mengajarkan Lagu Baru Kepada Anak

  1. Mengajarkan lagu baru kepada anak-anak, membutuhkan perhatian besar.

  2. Pemimpin pujian dapat menyanyikan dua atau tiga kali dari beberapa baris atau bait lagu yang akan diajarkan dengan cara yang mudah, enak didengar, dan benar. Pemimpin pujian memberikan teladan terlebih dahulu.

  3. Tanyakan apakah anak-anak mengalami kesulitan untuk memahami kata-kata sulit atau yang tidak biasa mereka temui.

  4. Salah satu permasalahan besar dalam menyanyi adalah kesalahan dalam mengucapkan kata-kata. Jadi pengucapan juga harus benar-benar diperhatikan.

  5. Menyanyilah dan ajarlah anak menyanyi dengan perasaan, dengan penuh penjiwaan. Tunjukkan ketulusan Anda dalam lagu-lagu penyembahan, dan anak-anak pun akan belajar pula untuk bersungguh-sungguh dalam memuji. Jika Anda menyanyikan lagu dengan menggunakan gerakan, bersungguh-sungguh pulalah melakukannya. Dengan kata lain, bila Anda ingin mereka menyanyi dengan manis, sungguh-sungguh, dan penuh penjiwaan, memujilah dengan cara demikian di depan mereka; anak-anak cenderung lebih mudah belajar melalui teladan.