Dari Renungan
Tanggal: 27 Agustus
"Berjalanlah selama terang itu ada padamu, supaya kegelapan jangan menguasai kamu ..." (Yohanes 12:35).
Waspadalah agar Anda bertindak sesuai dengan visi/penglihatan Anda pada saat berada di puncak persekutuan Anda dengan Allah. Jika Anda tidak menaati itu, hal itu akan berubah menjadi gelap. "Jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu" (Matius 6:23).
Saat Anda mengabaikan urusan pengudusan atau melalaikan hal lain yang atasnya Allah telah memberi terang-Nya kepada Anda, kehidupan rohani Anda mulai hancur di dalam diri Anda. Teruslah membawa dan memberlakukan kebenaran ke dalam kehidupan nyata Anda, terapkanlah itu ke dalam setiap aspek hidup Anda, atau jika tidak maka terang yang Anda miliki itu sendiri akan menjadi kutuk.
Orang yang paling sulit dihadapi ialah orang yang mempunyai kepuasan-diri yang sombong dengan pengalaman masa lampaunya, tetapi tidak menerapkan pengalaman itu dalam hidupnya sehari-hari. Jika Anda berkata bahwa Anda dikuduskan, tunjukkanlah itu. Pengalaman itu haruslah sedemikian murni sehingga hal itu terlihat dalam hidup Anda.
Waspadalah terhadap kepercayaan apa pun yang membuat Anda berpuas-diri. Kepercayaan itu berasal dari lubang neraka, betapa pun indah kedengarannya. Ajaran Allah yang Anda terima haruslah diterapkan dan ditunjukkan dalam hubungan-hubungan Anda sehari-hari. Tuhan kita bersabda, ".... Jika kamu tidak melakukan ke hendak Allah melebihi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga" (Matius 5:20). Dengan kata lain, Anda harus lebih berakhlak ketimbang orang paling berakhlak yang Anda kenal. Anda mungkin mengetahui semua ajaran tentang pengudusan, tetapi apakah Anda menerapkannya ke dalam urusan kehidupan Anda sehari-hari?
Setiap hal dalam kehidupan Anda, baik dari segi jasmani, akhlak atau pun rohani dinilai dan diukur oleh tolok ukur penebusan dari Salib Kristus."