RENUNGAN
.co
christian
online
Renungan

(Menjadi) Pembelot atau Murid?

Dari Renungan

Langsung ke: navigasi, cari

Tanggal: 29 Desember

Ketika Allah dengan roh-Nya melalui firman-Nya memberi Anda sebuah visi yang jelas tentang kehendak-Nya, Anda harus "hidup di dalam terang" dari visi itu (1 Yohanes 1:7). Biarpun akal dan jiwa Anda mungkin digetarkan oleh visi itu, jika Anda tidak "hidup di dalam terang" dari visi itu, Anda akan tenggelam sampai pada tingkat perbudakan tanpa visi dari Tuhan kita. Ketidaktaatan batin terhadap "penglihatan dari surga" (Kisah Para Rasul 26:19) akan membuat Anda menjadi budak dari gagasan dan pikiran Anda yang benar-benar asing bagi Yesus Kristus.

Jangan melihat pada orang lain dan berkata, "Baiklah, kalau dia dapat memiliki pandangan seperti itu dan berhasil baik juga, mengapa saya tidak!" Anda harus "hidup di dalam terang" visi yang telah diberikan pada Anda. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain atau menghakimi mereka -- itu adalah urusan antara Allah dengan mereka.

Ketika Anda menemukan bahwa salah satu pandangan yang Anda sukai dan pegang teguh bertentangan dengan "visi surgawi", jangan mulai mempersoalkannya. Jika Anda mempersoalkannya, dalam diri Anda akan muncul masalah milik dan hak pribadi -- hal yang tidak ada harganya bagi Yesus. Dia menentang hal-hal tersebut, yaitu yang menjadi akar dari hal-hal yang asing bagi-Nya -- "... sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada kekayaannya itu" (Lukas 12:15). Jika kita tidak melihat dan mengerti hal ini, itu karena kita mengabaikan prinsip dasar pengajaran Tuhan kita.

Kecenderungan kita adalah mengenang pengalaman-pengalaman indah yang kita peroleh ketika Allah menyingkapkan kehendak-Nya pada kita. Namun, jika sebuah standar Perjanjian Baru disingkapkan kepada kita, oleh terang Allah, dan kita tidak berusaha bertindak sesuai standar tersebut, ataupun ingin melaksanakannya, kita akan mulai mundur. Itu berarti suara hati Anda tidak menanggapi kebenaran. Anda tidak akan pernah sama setelah kebenaran diungkapkan. Pada titik tersebut akan nyatalah Anda sebagai seseorang yang terus maju dengan devosi atau penyerahan diri yang lebih besar sebagai seorang murid Kristus, atau sebagai seorang yang mundur sebagai seorang pembelot."


Dengarkan audionya