Dari Renungan
Tanggal: 3 Desember
Jika dalam pemberitaan Injil, Anda menggantikan keyakinan akan kuasa Injil dengan pengetahuan Anda tentang jalan penebusan, Anda merintangi banyak orang untuk sampai kepada realitas penebusan. Perhatikanlah agar sewaktu Anda menyampaikan pengetahuan Anda tentang jalan keselamatan, Anda sendiri berakar dan berdasar dalam iman kepada Allah. Jangan pernah bersandar pada kejelasan penyampaian Anda, tetapi ketika Anda memberikan penjelasan, pastikanlah Anda bersandar pada Roh Kudus.
Bersandarlah pada keyakinan akan kuasa penebusan Allah, maka Dia akan hidup dalam diri pendengar Anda. Sekali Anda berakar dalam realitas penebusan, tidak akan ada yang dapat mengguncangkan Anda. Jika iman Anda berdasarkan pengalaman-pengalaman saja, kejadian apa pun dapat dengan mudah membingungkan iman Anda. Akan tetapi, tidak ada yang dapat mengubah Allah atau realitas atau kenyataan penebusan. Landaskanlah iman Anda pada Allah, maka Anda akan tetap kokoh dalam Allah sendiri, tak tergoyahkan. Sekali Anda memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus, Anda tidak akan pernah terguncang lagi. Inilah arti dari pengudusan.
Allah tidak pernah menyetujui usaha manusia untuk berpegang pada konsep bahwa pengudusan semata-mata adalah suatu pengalaman, dan melupakan bahwa pengudusan kita juga harus dikuduskan (lihat Yohanes 17:19). Saya harus dengan sadar memberikan kehidupan saya yang dikuduskan bagi pelayanan kepada Allah sehingga Dia dapat memakai saya sebagai tangan dan kaki-Nya."