Dari Renungan
Tanggal: 6 Maret
... dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesengsaraan dan kesukaran. (2Kor 6:4)
Jika Anda tidak mempunyai visi (penglihatan) dari Allah, tidak ada semangat dalam hidup Anda, dan tidak seorang pun memperhatikan serta menyemangati Anda, diperlukan anugerah Allah Yang Mahakuasa, untuk mengambil langkah selanjutnya dalam devosi (pengabdian) Anda kepada-Nya, dalam membaca dan mempelajari firman-Nya, dalam kehidupan keluarga Anda, atau dalam kewajiban Anda kepada-Nya. Dibutuhkan lebih banyak anugerah Allah dan lebih besar kesadaran mendekat pada-Nya untuk mengambil langkah tersebut, daripada yang dibutuhkan untuk memberitakan Injil.
Setiap orang Kristen harus mengalami esensi dari inkarnasi yaitu kedatangan Yesus ke dunia, dengan membawa langkah berikut tersebut ke dalam lingkungan terdekat Anda dan melaksanakannya secara nyata. Kita akan kehilangan minat dan menyerah bila kita tidak mempunyai visi, tidak ada semangat, dan tidak ada kemajuan, tetapi hanya mengalami hidup sehari-hari dengan tugas-tugas sepele dan tidak penting.
Hal yang sungguh akan menjadi kesaksian bagi Allah dan umat-Nya dalam jangka panjang adalah ketekunan yang ajek, bahkan ketika pekerjaannya tidak dilihat atau diperhatikan orang lain.
Satu-satunya cara untuk menghayati kehidupan yang tak terkalahkan adalah hidup memandang kepada Allah. Mohonlah kepada Allah agar tetap membuka mata rohani Anda terhadap Kristus yang telah bangkit, maka pekerjaan yang membosankan tidak mungkin menawarkan hati Anda. Jangan biarkan diri Anda berpikir bahwa sebagian dari tugas itu merendahkan martabat Anda atau terlampau remeh untuk Anda lakukan, dan ingatkan diri Anda akan teladan Kristus dalam Yohanes 13:1-17.