3 Agustus 2015: Perbedaan antara revisi

Dari Renungan
←Membuat halaman berisi '{{Aletea}} {{Agustus}} Senin, 3 Agustus 2015 Bacaan: {{Alkitab|Ibrani 12:1-7}} Nats: Ayat 7 ==Mendisiplin Dengan Kasih== Mungkin kita sering mengalami salah paham dal...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Aletea}} {{Agustus}}
{{Aletea}} {{Agustus}}
[[Berkas:Cover-aletea-Agustus.jpg|220px|left]]
Senin, 3 Agustus 2015
Senin, 3 Agustus 2015


Baris 15: Baris 16:


Pokok Doa hari ini:
Pokok Doa hari ini:
1. Pergumulan Pembaca;
# Pergumulan Pembaca
2. Keluarga-keluarga Kristen;
# Keluarga-keluarga Kristen
3. Bangsa dan Negara;
# Bangsa dan Negara
4. Pelayanan RHK Aletea.
# Pelayanan RHK Aletea.

Revisi terkini sejak 4 Agustus 2015 03.45

Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook

Templat:Agustus2025

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Senin, 3 Agustus 2015

Bacaan: Ibrani 12:1-7

Nats: Ayat 7

Mendisiplin Dengan Kasih

Mungkin kita sering mengalami salah paham dalam mendidik anak. Maksud kita baik, mau menasihati, tapi yang terjadi anak merasa dimarahi. Kenapa begini? Kuasa dosa sering menguasai kita dan membuat salah paham. Juga senjang usia membuat kita beda persepsi. Komunikasi sering terputus, si anak menjadi jauh dari kita.

Bagaimana memperbaiki jembatan komunikasi yang putus ini? Kita akan menganalogikan jemaat yang dididik Allah sebagai keluarga kita. Allah mendidik, menghajar kita karena kita anak-anak-Nya. Karena cinta-Nya demi arah hidup kita yang benar; agar kita menjadi kuat dan tangguh. Janganlah kiranya kita menganggap enteng didikan Allah. Ketaatan kita pada Bapa, bukan hanya berarti hormat bagi-Nya tetapi juga berarti masa depan kita.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari mencermati ungkapan: “Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?” dari dua sisi. Sebagai orang tua, mari lakukan dengan cinta dan tujuan baik. Dari sisi anak, mari pahami mengapa kita ditegur, dididik karena kita adalah anak. Itu semua demi ketangguhan dan masa depan kita. Dua cara pandang ini menjadi pondasi keluarga yang harus sama-sama kita perjuangkan. Marilah kita berpijak pada pondasi ini, agar anak-anak punya rasa hormat dan bangga kepada ayah ibunya. Tanpa harus melalui kekerasan fisik, tapi kemauan keras untuk menyayangi, seperti Kristus menyayangi kita. (mtm)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca
  2. Keluarga-keluarga Kristen
  3. Bangsa dan Negara
  4. Pelayanan RHK Aletea.