Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Rabu, 10 Juni 2015
Bacaan: Matius 6: 25-33
Nats: Ayat 31
Pengetahuan yang Membebaskan
Apa yang paling menyesakkan jiwa dan membelenggu batin? Jawabnya: KEKUATIRAN. Orang yang kuatir tak pernah menjalani hidup dengan tenang. Selalu saja cemas dan memikirkan yang terburuk dari sesuatu yang belum terjadi.
Yesus memberikan sebuah pengetahuan yang membebaskan setiap orang dari rasa kuatir yang membelenggu. Pertama: “Hari esok memiliki kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari.” Kita tertawa atas peristiwa yang kita rasakan saat ini. Jika pun kita menangis, itu kita lakukan karena saat ini kita bersedih. Kita tidak mungkin tertawa atau menangis untuk besok. Karena itu, tidak ada gunanya kita bersedih untuk sesuatu yang belum terjadi, bukan? Kedua: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Seringkali, untuk menutupi atau menghilangkan kekuatirannya, manusia bergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Tetapi, bukan ketenangan yang didapat melainkan kekuatiran yang semakin dalam. Hanya satu cara melenyapkannya, bergantung sepenuhnya pada kuasa Allah.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, setiap orang pasti memiliki kekuatirannya. Orangtua kuatir akan masa depan anak-anaknya. Anak-anak kuatir akan ujian yang akan dijalani. Hidup untuk hari ini adalah cara untuk membebaskan pikiran kita dari kekuatiran. Keyakinan bahwa hari ini adalah hari yang diberkati Allah akan mengubah cara berpikir kita dari kuatir menjadi berserah. Dari takut menjadi bersyukur. (nis)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.