Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Minggu, 12 Juli 2015
Bacaan: Keluaran 2: 1 – 10
Nats: Ayat 3,4
Tanggungjawab Bersama
Memberikan perlindungan bagi anggota keluarga adalah tanggungjawab bersama seluruh anggota keluarga. Bersatu padu, bersinergi untuk melakukannya, maka akan memperoleh hasil yang baik, maximal. Untuk itu, masing-masing anggota harus menyadari akan peran yang bisa dia kerjakan.
Terlepas dari soal rancangan dan karya Tuhan di balik kisah Musa, apa yang dilakukan oleh kedua orang tua dan juga kakak perempuannya sungguh harus menjadi contoh bagaimana kerja-sama yang baik, bersinergi, untuk memberikan perlindungan bagi Musa yang masih bayi. Masing-masing memiliki kesadaran akan tanggungjawab, dan mencurahkan segenap kemampuan mereka. Kemauan dan kerjasama yang baik itulah yang membuka pikiran mereka untuk mencari solusi, lalu mereka mengambil sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah Teberau di tepi sungai Nil. Kemauan dan tanggungjawab jugalah yang memungkinkan sang kakak mengawasi terus, dan bahkan berani menghadap putri Firaun menawarkan jasa mencarikan seorang inang penyusu (ay 7).
Keluarga yang dikasihi Tuhan, betapa pun rumitnya persoalan yang menghambat tugas melakukan perlindungan bagi keluarga, jika ada kesadaran dan kerja-sama yang baik dari semua anggota keluarga, maka akan memperoleh hasil yang maximal. Kerja sama dan bersinergi itulah yang memungkinkan pula kita mendapat alternatif-alternatif solusi di tengah situasi yang rumit itu. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.