Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 14 September 2015
Bacaan: Imamat 25:35-43
Nats: Ayat 35, 40
Diakonia Reformatif Yobel
Diakonia Reformatif (diakonia pembangunan) adalah diakonia yang menyasar pada kemampuan diri sehingga seseorang mampu mendapat hasil dari usahanya; memberdayakan potensi yang ada pada masing-masing orang hingga dengan segala kemampuannya mereka mampu bangkit, bekerja dan hidup, menjadi manusia seutuhnya.
Konsep tahun Yobel bagi saudara yang miskin pun sangat reformatif. Ada beberapa kata kunci yang bisa kita perhatikan di sini, yaitu “harus menyokong”, “supaya ia dapat hidup”, “bekerja.” Mereka harus diterima, diberi kesempatan bekerja pada saudara yang lebih berada. Dengan bekerja ia memberdayakan kemampuannya agar dapat bekerja dan mendapatkan biaya hidup. Demikianlah orang-orang Israel harus menyokong saudaranya yang miskin. Pemberian sokongan itu bukan melulu melalui memberi sesuatu secara langsung tetapi dengan tetap memberdayakan kebisaan mereka. Ini menolong tapi tetap memanusiakan mereka. Mereka pun tidak boleh diperlakukan sebagai budak.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, konsep memanusiakan orang lain ini patut kita teladani. Mari renungkan bagaimana sikap kita kepada anak-anak, karena rasa sayang, hampir selalu semua kebutuhan mereka kita siapkan/layani, tanpa melibatkan peran mereka. Kapan mereka belajar? Atau kepada orang lain yang butuh pertolongan, baiklah kita memperlakukan mereka secara manusiawi. Mereka bukan meminta-minta, sehingga berdayakan kemampuannya. Mereka juga subyek yang mampu melakukan sesuatu. Mari membangun hidup bersama yang lebih baik. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.