Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Minggu, 16 November 2014
Bacaan: Kejadian 19: 24-26
Nats: Ayat 26
Harta atau Keutuhan Keluarga?
Harus kita sadari dan waspadai bahwa terkadang harta dapat membuat kita tidak lagi peduli pada keutuhan keluarga. Ketika fokus perhatian hanya tertuju pada harta, seolah tanpa harta semua tidak akan bisa hidup.
Keluarga Lot mengalami sebuah pergumulan, tantangan yang berat. Mereka tinggal di daerah yang masyarakatnya hidup dalam dosa pemberontakan. Keluarga Lot harus menyingkir ke daerah lain karena Sodom dan Gomora akan dihancurkan sebagai penghukuman akibat dosa dan kejahatan mereka.
Tuhan menyelamatkan keluarga Lot, memerintahkan mereka untuk menyingkir dari situ. Tentu hal ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Lot untuk tetap meneruskan kehidupan keluarganya, dan keutuhan keluarga tetap terwujud. Namun isteri Lot tidak bisa rela meninggalkan banyaknya harta mereka. Dia pun berpaling ke belakang, memandang harta yang banyak itu, dan akhirnya jadilah dia tiang garam. Keluarga Lot menjadi tidak utuh lagi, kini tinggal dia dan anak-anak.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, belajar dari kisah keluarga Lot ini, jangan gadaikan keutuhan keluarga kita dengan hasrat akan materi yang banyak. Kisah ini membuktikan bahwa justru ketika hati hanya melekat pada harta, akhirnya keutuhan keluarga menjadi taruhannya. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Lembaga-lembaga pendidikan);
- Aletea (Percetakan)