Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 16 Oktober 2014
Bacaan: Ezra 10:1-14, 44
Nats: Ayat 11
“Bangunan” yang Baru
Pepatah mengatakan: “keledai tidak jatuh ke lubang yang sama.” Ibaratnya manusia tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang serupa. Sebaliknya Israel, sepulang dari pembuangan di Babel, kesempatan hidup dalam kasih karunia yang seharus dipakai untuk kembali membangun seluruh segi kehidupan, memperbaiki hubungan dengan Allah, menjaga kekudusan, namun nyatanya tidak.
Masa itu kembali diwarnai kecurangan dan kekejian bagi Tuhan: kawin-mawin dengan perempuan negeri sekitar; kemungkinan juga dengan menyembah dewa-dewa mereka. Ezra meminta mereka mengaku di hadapan Allah atas segala laku keji mereka. Demi berdamai kembali dengan Allah mereka bukan hanya berjanji tetapi juga harus menyuruh pergi isteri-isteri asing itu beserta anak-anaknya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, demi kepulangan mereka dari Babel untuk kembali membangun kota dan hubungan baik dengan Allah, setelah rekonsiliasi dengan Allah, kini mereka harus benar-benar membuat “bangunan” hubungan yang baru, yang harus disikapi secara baru pula, yaitu bangunan kehidupan sebagai umat Allah. semua itu harus dijalani dengan kesetiaan berdasarkan pertobatan. Kita? Mari memelihara “bangunan” hidup baru kita dengan Allah dan sesama dengan setia dan teguh. Mari wariskan sejarah kesetiaan dan keteguhan ini kepada generasi penerus kita. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Lembaga-lembaga pendidikan);
- Aletea (Percetakan)