Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Jumat, 16 Oktober 2015
Bacaan: Mazmur 145 : 8-13
Nats: Ayat 9
Kemurahan Hati Bapa
Menyadari bahwa selama hidup di dunia ini ada Tuhan yang selalu menyertai, menimbulkan damai di hati – dan mengetahui bahwa Ia tidak pernah meninggalkan kita sendiri, membuat hidup ini nyaman. Firman-Nya dengan tegas berkata: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr 13:5).
Tahukah kita bahwa dalam hidup ini satu-satunya perkataan yang dapat kita jadikan pegangan hidup adalah PERKATAAN TUHAN. Alkitab menyebutkan bahwa perkataan Tuhan Allah (firmanNya) sebagai perkataan yang mulia, artinya adalah perkataan yang dapat membawa kita kepada keselamatan yang kekal. Tugas kitalah sebagai anak-anak Tuhan yang sudah menerima jaminan keselamatan itu untuk menjadi saksi Kristus dalam hal memanifestasikan kebaikan Tuhan.
Pertanyaannya adalah bagaimana agar semua manusia dapat menerima keselamatan yang Bapa berikan melalui pengorbanan anak-Nya, Yesus Kristus? Mudah, jawabannya adalah dengan menjadikan diri kita sebagai saksi Kristus, yakni mengasihi sesama dan dapat menerima perbedaan yang ada.
Keluarga yang dikasihi Allah, biarlah kebaikan Tuhan yang kita terima dapat kita salurkan, berikan dan nyatakan kepada orang-orang di sekitar kita. Taburlah kasih sebanyak-banyaknya, jangan pelit – Tuhan Yesus dengan tegas berkata: “Hendaklah kamu MURAH HATI, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Luk 6:36). (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.