Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 17 November 2014
Bacaan: 1 Yohanes 1: 1-7
Nats: Ayat 6
Keluarga Terang
Waktu SMP di Tahuna, Sangihe Talaud, saya sering ikut paman, memancing ikan talang/malalugis dengan perahu kecil Londe. Dengan terang lampu petromax di sisi perahu ikan sejenis salmon ini bersekutu dalam jumlah besar menikmati terang.
Rasul Paulus mengajarkan kepada kita, apa yang telah dia dengar, lihat dan raba tentang Firman hidup yang datangnya dari Allah, Sang Terang itu. Bila kita datang kepada Allah maka kita dipersatukan di dalam Terang itu. Sudah barang tentu hidup kita akan nampak apa adanya di sekitar terang itu. Panggilan kita adalah berperilaku mencerminkan terang yang juga dikaruniakan kepada kita: hidup dalam terang, berlaku baik dan jujur.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, keluarga kita adalah keluarga Allah. Dengan demikian semestinya keluarga kita adalah keluarga terang, dihidupi oleh pribadi-pribadi jujur dan berlaku terang. Dan dengan hati dan jiwa yang terang inilah kita bersama akan terus menghidupi keluarga kita. Semua berada di seputar terang yang sama, adalah salah satu modal menjaga keutuhan keluarga. Tidak ada yang kita tutup-tutupi, apa adanya, tidak ada saling curiga, semua saling percaya dan menuju terang yang sama. (mtm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Komnas HAM);
- Aletea (Rencana mengisi acara di Radio Pelita Kasih)