Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 17 September 2015
Bacaan: 2 Korintus 8:1-15
Nats: Ayat 14
Ditopang Untuk Menopang
Sebagai anggota persekutuan Kristen kita sudah terbiasa dengan karakter hidup satu bagi yang lain; hidup tidak berpusat pada diri sendiri; selalu mempunyai ruang empati bagi sesama.
Jemaat Makedonia yang miskin, dalam penderitaan dan kesulitan, namun justru tergerak memberikan persembahan kasih kepada jemaat Yerusalem. Berbanding terbalik dengan jemaat Korintus, yang berjanji menolong tetapi tidak lekas melakukannya. Kalau kita kembangkan, kelebihan dan kekurangan ini bukan sebatas materi saja, misalnya kemampuan rohani dsb, maka sering ketika kita sedang lemah, butuh kekuatan, butuh pundak untuk berbagi karena masalah, justru ada orang lain yang curhat ke kita. Mengapa, karena sejatinya tanpa kita tahu Tuhan telah sangat mendukung kita. Sekarang giliran kita memberi diri bagi orang lain.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, permasalahan sering membuat kita lemah dalam berempati. Hidup selalu ada masalah, oleh karenanya itu bukanlah alasan untuk tidak berempati. Pengalaman iman membuktikan bahwa dengan kita membuka tangan bagi orang lain di saat kita juga berbeban berat, memberi pundak bagi yang menangis saat kita sangat butuh dihibur, mengulurkan tangan bagi yang berkekurangan, sesungguhnya saat itulah kita juga dikuatkan, dihiburkan, dicukupkan. Kekuatan Tuhan menyanggupkan kita untuk menopang orang lain. Pusat hidup kita adalah Tuhan Yesus, kita telah ditopang-Nya justru pada gilirannya kita juga harus menopang orang lain.(rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.