Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Sabtu, 18 April 2015
Bacaan: Matius 14:13-21
Nats: Ayat 17
Jangan Berkata ‘Hanya’
“Lima roti dan dua ikan? Hanya itu?” Jangan sekali-kali mengatakan ‘hanya’ karena akan mengerdilkan arti pemberian, pengorbanan orang lain. Mengapa, karena bukan hanya akan melukai yang memberi; tetapi yang kecil, atau sedikitpun bila di-support dengan hati yang besar akan sangat berarti bagi pekerjaan Tuhan.
Fakta Alkitab bahwa pemberian anak kecil itu bisa dikatakan sebesar jatah makan, bekal perjalanan pada umumnya waktu itu, namun di antara 5000 orang itu toh hanya anak kecil itu yang dengan rela menyerahkan haknya untuk diserahkan kepada Tuhan. Di sinilah letak kebesaran hatinya, yang tidak dimiliki orang-orang dewasa yang hadir saat itu. Hasilnya? Bila Tuhan berkenan dari hal kecil pun Ia sanggup membuatnya besar. Tuhan berkenan pada pengorbanan sekalipun sedikit/kecil tapi dilakukan dengan hati. Kita belajar jangan melihat segala sesuatu dari sisi jumlah/fisiknya saja.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dari sini kita juga belajar menghargai peran setiap anggota keluarga, apapun dan berapapun kesanggupannya berperan; belajar menilai bukan dari sisi kuantitas tetapi kualitas. Jangan mengerdilkannya dengan mengatakan ‘hanya’ segitu, dsb. Kita juga belajar untuk tidak berkecil hati bila kesanggupan kita kecil; berbenah diri melakukan apapun tanpa pamrih pribadi, tetapi dengan hati yang mau memberi sebagai korban bagi Tuhan dan sesama demi keadaan yang lebih baik. (arg)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.