Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Jumat, 19 Desember 2014
Bacaan: Matius 2:13–15
Nats: Ayat 14
Yesus Tahu Rasanya
Ketika tulisan ini dibuat, berita internasional sedang menyoroti serangan Israel ke Palestina di Jalur Gaza. Ribuan penduduk Palestina terpaksa mengungsi, yang luka-luka dan butuh penanganan darurat dibawa ke Mesir untuk mendapatkan pertolongan. Mesir membuka pintu lebar-lebar untuk menolong sebanyak mungkin orang Palestina serta mengupayakan perdamaian bagi kedua belah pihak, Israel dan Palestina.
Mesir yang sama ribuan tahun yang lalu juga menjadi tempat mengungsi bagi keluarga kecil bayi Yesus. Bayi Yesus menakutkan raja Herodes, sehingga ia tega melakukan pembunuhan anak-anak di Betlehem. Kala itu tak ada dunia internasional yang protes, namun upaya Herodes percuma karena bayi yang diincarnya sudah aman di pelukan ibu-Nya dan tinggal di Mesir sampai Herodes mati. Yesus tahu rasanya menjadi pengungsi, rasanya ditolak dan berusaha dibunuh oleh seseorang. Yesus merasakan ketakutan dan kengerian kedua orang tua-Nya, saat tahu anak-anak di Betlehem dibantai.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, saat ini kita terpaksa menjadi pengungsi karena berbagai sebab, dan mungkin rupa-rupa kesesakan, ketegaran keluarga Yesus menjalani pengungsian mereka menjadi teladan dan kekuatan daya juang kita sekarang. Kuatkan hati dan senantiasa percaya Tuhan selalu melindungi kita.(rtgr)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.