Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 20 Agustus 2015
Bacaan: 1 Korintus 1:10-17
Nats: Ayat 10
Menghindari Perpecahan
Ketika sedang bertugas sebagai juru kamera di acara kebaktian, rekan di bagian multimedia melakukan beberapa kali kesalahan. Penanggung jawab acara kebaktian menegur bagian multimedia dengan tujuan agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Mereka menerima teguran itu dengan baik dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan lagi. Akhirnya, kami bisa menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik. Memang sangat tidak mudah menjaga kesehatian dalam kerja bersama-sama.
Kepada jemaat di Korintus, Paulus menasihatkan agar hidup seia-sekata, tidak ada perpecahan. Harus ada kesehatian dan persatuan dengan mengenakan kasih Yesus Kristus. Persatuan dalam tubuh Yesus Kristus, saling menerima, saling melengkapi, saling mengasihi dan saling memperhatikan satu dengan yang lainnya. Perbedaan latar belakang dan pandangan dapat disatukan dengan kasih Kristus frase “suapaya kamu...” sangat menunjuk jemaat sebagai pelaku yang mengusahakannya. Allah memfasilitasi, bagaimana kita menyambut dan bersama memperjuangkannya?
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam berbagai komunitas, pun keluarga, kita sarat dengan perbedaan. Kita tidak boleh anti (alergi) dengan perbedaan, walau perbedaan itu dapat memicu perpecahan. Mari bersama berjuang saling menyesuaikan langkah bukan mengedepankan ego tetapi diikat oleh kasih persaudaraan. Justru dalam kepelbagaian kita diperkaya. Tuhan Yesus telah memperlengkapi kita dengan kasih-Nya agar bisa hidup dalam persatuan dan menghindari perpecahan. Mari memperjuangkan kehidupan yang baik dan harmonis dalam kepelbagaian. (wb)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca
- Keluarga-keluarga Kristen
- Bangsa dan Negara
- Pelayanan RHK Aletea.