Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Selasa, 20 Oktober 2015
Bacaan: Matius 1 : 1-17
Nats: Ayat 1
Kerekatan Keluarga
Pernahkah kita atau anak kita tiba-tiba kaget saat bertemu seseorang yang diperkenalkan sebagai sepupu, paman, atau bibi? Bahkan tak jarang ada juga kejadian di mana seseorang yang selama ini kita kenal sebagai teman atau rekan kantor ternyata adalah kerabat kita sendiri.
Untuk menghindari kejadian ini, banyak orang membuat album foto, mengumpulkan foto-foto keluarga. Ada pula yang membuat semacam pohon silsilah keluarga untuk mengetahui siapa-siapa saja dan di mana saja saudara dan kerabatnya. Tentu ini sangat bermanfaat bagi keturunan selanjutnya, kartena mereka tidak akan lupa silsilah dan ikatan kekerabatan mereka.
Kita bisa belajar dari cara Tuhan mencatat silsilah Yesus. Dengan rinci Tuhan tulis mulai dari Abraham sampai Yusuf suami Maria. Seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud. Empat belas keturunan dari Daud sampai ke Pembuangan Babel. Empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. Total ada 42 keturunan. Wow! Tuhan melakukan hal ini salah satu tujuannya untuk menjaga kerekatan ikatan keluarga yang ada meski berjauhan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, hubungan saudara satu sama lain boleh berjauhan secara jarak dan fisik, namun itu bukan alasan untuk tidak jaga kerekatan. Kerekatan dalam kehidupan keluarga kita akan berimbas dalam kehidupan kita yang lebih luas, masyarakat. (rtgr)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.