Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 22 September 2014
Bacaan: Roma 12: 1-8
Nas: Ayat 8b
Melakukan Kehendak Tuhan
Dalam amanat agung, Yesus memberikan perintah agar para murid mengajarkan segala yang telah Ia perintahkan. Perintah adalah pesan untuk dilaksanakan. Perintah Yesus tidak mudah bahkan seringkali cenderung radikal. Untuk melaksanakannya dibutuhkan tekad seseorang untuk menyalibkan dirinya.
Hari ini Paulus menuntun kita, pertama-tama membaharui pemikiran akal budi hingga tidak serupa dengan dunia. Kedua, dengan demikian, kita akan dimampukan mengetahui kehendak Allah, yang baik, berkenan kepada-Nya, bahkan hal-hal yang sempurna. Ketiga, maka kita dimampukan mempersembahkan kehidupan kita sebagai persembahan yang hidup. Artinya segala ucap dan perilaku kita adalah persembahan; sesuatu yang terbaik, yang pantas dihunjukkan kepada Tuhan melalui sesama. Demikianlah hidup kita harus berubah menjadi sesuatu yang pantas untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari kita awali dengan membangun hubungan harmonis dengan Tuhan; hal yang paling mendasar: membangun mezbah keluarga. Mungkin sudah, tetapi seringkali hal itu tergerus oleh kesibukan keluarga, maka mari kita tekadkan lagi, sehingga sedikit demi sedikit kita dapat mengubah pemikiran dan akal budi keluarga kita sesuai arah ajaran Tuhan. Ini yang hakiki. (mtm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea