Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Selasa, 23 Juni 2015
Bacaan: Ibrani 12: 1-17
Nats: Ayat 9-10
Didikan Melalui Hidup
Tradisi suku Indian menyiapkan anak menjadi dewasa: dididik keterampilan menjalani hidup di tengah hutan belantara. Sang remaja diantarkan ayahnya masuk hutan, kemudian menjelaskan bahwa mereka harus berpisah untuk mencari binatang buruan. Sang anak mulai kuatir ketika menjelang senja sang ayah tidak kunjung kembali. Tidak ada pilihan bagi si anak untuk berjuang hidup. Ia harus belajar berburu dan mengatasi ganasnya hutan. Semakin hari ternyata semakin mahir ia mempertahankan hidupnya. Saat itulah si ayah menghampirinya, karena ternyata sang ayah tidak pernah jauh darinya. Ia masih memberi makan ketika si anak belum mampu berburu.
Untuk menjadi dewasa dalam kehidupan kita akan dibentuk oleh pengalaman. Dalam perikop ini kita diyakinkan bahwa pencobaan-pencobaan yang mendatangi manusia untuk mengembangkan pendidikannya sebagai anak-anakNya.Tuhan mendidik kita untuk kebaikan agar beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Didikan Tuhan sering tidak mendatangkan sukacita, tetapi bila dimaknai akan menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih-Nya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari mulai mengawal dan ijinkan anak-anak untuk berjalan dalam proses pembentukkan dirinya. Proses panjang, berliku dan penuh tantangan akan menghasilkan pribadi yang tidak kenal putus asa. Anak-anak akan menjadi pribadi yang tidak hanya tangguh secara jasmaniah tapi berjalan maju karena memiliki pengharapan akan Bapa yang senantiasa mendampingi. (arg)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.