Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Selasa, 23 September 2014
Bacaan: Kejadian 3:11-19
Nats: Ayat 12
Bertekad Untuk Sehati
Bila ada masalah dalam hidup bersama, kecenderungannya orang mencari kambing hitam, melemparkan kesalahan kepada orang lain. Ibarat naik kapal, dihantam badai, orang cenderung mencari sekoci penyelamat sendiri.
Gambaran ini terbaca jelas dalam bacaan kita. Adam menyalahkan Hawa sebagai biang kesalahan itu. Hawa pun mengajukan alibinya dengan menuding ular sebagai penggoda. Allah tidak terpancing dengan akal tuding-menuding mereka. Terlihat mereka justru terjatuh pada kesalahan ganda: melanggar perintah Allah dan mengingkari kesalahan diri. Cerita akan menjadi lain andai mereka menyadari andil masing-masing dalam masalah itu, lalu bertekad mengakui dan menanggungjawabinya bersama.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, hidup tak selalu mudah, ibarat kata “untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.” maka sangat diperlukan kekompakan yang positif. Kesehatian untuk tetap berada di dalam kapal keluarga saat badai menerpa, akan sangat menentukan hasil akhir. Saat dalam badai ataupun tenang, hal menciptakan kebahagiaan dan sukacita keluarga harus menjadi tekad bersama. Tekad bersama ini harus benar-benar tertanam dalam hati setiap anggota keluarga. Sebaliknya kita harus menjauhkan sikap saling lempar kesalahan. Mari kembangkan tekad bersehati.(rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea