Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 25 Desember 2014
Bacaan: Matius 2: 9-12
Nats: Ayat 11
Hai Dunia Gembiralah?
Di sebuah kota ada sebuah Gereja yang besar dan megah. Terdengar dengan gegap gempita musik dan lagu dengan penuh semangat dan keceriaan di 25 Desember itu. Ternyata lagu yang sedang dinyanyikan adalah Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu….. Namun apa yang sedang terjadi di luar Gereja, tepat di samping tembok Gereja? Sekelompok pemulung sedang memungut gelas-gelas air mineral dan duz-duz bekas snack pada perayaan Malam Natal semalam. Sambil berharap masih ada sisa-sisa snack yang tidak termakan, yang memang setiap tahunnya mereka temukan di situ.
Kegembiraan seperti apa yang kita beritakan kepada dunia? Bagaimana mungkin di dalam ruang ibadah kita menyanyi hai dunia gembiralah, sedangkan di luar, yang hanya berjarak beberapa meter, ada yang bergumul, berharap dapat memperoleh sisa snack perayaan Malam Natal kita?
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Orang-orang majus datang dan mempersembahkan apa yang mereka punya di palungan Sang Bayi Natal, Yesus Kristus. Bukan soal emas, kemenyan, dan mur, tetapi apa yang kita punya, kita persembahkan ke palunganNya. Di manakah palunganNya? Di tempat-tempat pemulung, kolong-kolong jembatan, persimpangan jalan, rumah sakit, penjara. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea