25 September 2014
| Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak | |
Kamis, 25 September 2014
Bacaan: Yohanes 17:1-23
Nats: Ayat 11b
Tekad Untuk Utuh
Allah menghendaki agar kita hidup rukun, juga di dalam keluarga. Di mana keluarga merupakan lembaga terkecil yang dibangun Allah sebagai mezbah. Di sini sangat perlu tekad untuk mewujudkan kebersatuan dan keutuhan.
Salah satu pokok doa Tuhan Yesus sebelum naik ke sorga adalah hal kebersatuan para murid; bukan hanya para murid tetapi juga orang-orang yang percaya karena pemberitaan mereka. Satu itu utuh, tidak terpecah-pecah. Cerminannya adalah kesatuan Bapa dan Anak itu sendiri. Penting untuk didoakan, karena Yesus mengerti bahwa ke depan tantangan makin berat dan hal kerukunan mereka sangat rawan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, inilah tekad hidup kita sebagai keluarga Kristen, yakni mempersatukan hati dan hidup dalam kerukunan. Namun saat ini banyak keluarga Kristen yang berani memutuskan untuk bercerai daripada mencari solusi untuk sebuah pemulihan. Kesatuan, kerukunan itu penting, maka bila ada masalah pastikan tertanam dulu bahwa kita ini satu dalam keluarga. Jadi mari mencari solusi tetap dalam kesatuan keluarga. Itulah kerinduan Tuhan dalam doa-Nya bagi kita keluarga Allah. Dan ini semua dapat kita wujudkan dengan tekad mewujudkan keutuhan. (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea
