Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Minggu, 26 Juli 2015
Bacaan: 1 Ptr 3: 17- 22
Nats: Ayat 21
Bertekunlah Didalam DIA
Ketekunan tidak datang dari satu perlombaan yang panjang. Ketekuan datang dari perlombaan yang datang silih berganti. Lebih baik menderita karena berbuat baik — kalau itu adalah kemauan Bapa — daripada menderita karena melakukan yang jahat.
Sebab Kristus sendiri mati hanya sekali saja, untuk selama-lamanya karena dosa manusia — Dia yang tidak bersalah, mati untuk orang yang bersalah. Kristus melakukan itu supaya Ia dapat membimbing kita, kepada Bapa. Melindungi kita dari cengkraman kuasa maut.
Dalam keadaan roh Ia pergi mengabarkan berita dari Bapa kepada roh-roh yang dipenjarakan: yaitu roh orang-orang yang tidak taat kepada Allah pada zaman Nuh. Pada waktu itu Bapa, menanti dengan sabar selama Nuh membuat kapalnya. Hanya orang-orang yang ada di kapal saja yang diselamatkan.
Keluarga yg dikasihi Tuhan, jangan takut menderita untuk satu kebenaran. Mari kita jalani dalam ketekunan untuk semua karakter yang masih perlu kita kikis dari kedagingan, sepanjang kita masih ada dalam kemah kita ini. Kristus telah melewati itu semua bagi kita di kayu Salib. Karena itu, sepanjang kita fokus kepadaNya, maka kita pun dimampukan olehNya menjadi pulih, karena terus berada dalam proteksi kasiNya itu. Panggilan kita yang telah berada dalam proteksi kasiNya adalah, menyalurkan proteksi kasihNya itu kepada sesama, teristimewa bagi setiap anggota keluarga kita. (nj)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.