Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Selasa, 26 Mei 2015
Bacaan: Efesus 4:17-32
Nats: Ayat 30
Buatlah Roh Kudus Bersukacita
Mungkinkah manusia dapat ‘berpakaian baru’ tetapi berperilaku ala manusia lama? Rasanya tidak mungkin dan tidak boleh demikian terjadi. Inilah yang disebutkan Paulus sebagai mendukakan Roh Kudus.
Dalam perikop ini sangat jelas dipertentangkan karakter manusia lama dan baru. Mereka yang telah menerima pengajaran tentang Kristus harus menanggalkan gaya hidup lama agar dibaharui dalam roh dan pikiran. Dan orang yang telah dimeteraikan menjelang hari penyelamatan itu harus membuang segala kekotoran dan kejahatan: kepahitan, kemarahan, pertikaian dan fitnah. Inilah yang mendukakan Roh Kudus. Sebaliknya karakter baru harus dikenakan yaitu ramah, penuh kasih dan pengampunan. Mengapa Roh Kudus berduka? Tentu karena sedih, lantaran orang tebusan Allah tetap saja berperilaku bodoh. Seolah peringatan-peringatan Roh Kudus berlalu begitu saja, oleh karena itu tidak ada jalan lain, harus hidup berpadanan dengan Kristus.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, keluarga adalah tempat pembibitan, tempat tumbuh kembang pertama bagi karakter Kristus. Keluarga pertama-tama harus menanamkan karakter baru. Pasangan suami-isteri yang lahir baru otomatis mempunyai panggilan menanamkan karakter ini kepada keturunannya, demikian seterusnya. Selanjutnya mereka harus menjalankan fungsi pengawasan, bukan penghakiman. Mari saling mengingatkan, mengarahkan perilaku baik bagi anggota keluarga, agar anak-anak kita tidak gagap akan karakter baru ini. Mari buat Roh Kudus tersenyum, sukacita karena hati, pikiran dan perilaku kita berpadanan dengan Kristus. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.