Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Rabu, 27 Agustus 2014
Bacaan: Matius 20:1–16
Nats: Ayat 15
Membebaskan Orang Lain
Beberapa waktu lalu seorang rekan kami mengalami PHK. Salah seorang jemaat kami kebetulan butuh pegawai minimal lulusan S1 dan usia maksimal 30 tahun. Secara syarat, rekan ini tak bisa diterima karena lulusan SMA dan usianya lebih dari 30, tapi ia diterima karena kemurahan hati jemaat ini. Asal mau belajar dan giat bekerja, diterima.
Tuan dalam perumpamaan kita ini sudah sepakat mengenai upah dengan pekerja pertama, yaitu satu dinar. Namun karena masih kekurangan orang, tuan ini terus merekrut pegawai sampai kira-kira pukul 5 petang. Saat pembayaran upah, pekerja pertama protes karena upah mereka semua sama. Tuan ini menjawab bahwa ia bukan berlaku curang, upah sesuai dengan kesepakatan pertama, satu dinar. Ini bukan kecurangan tetapi justru mau menunjukkan kemurahan hati-Nya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Tuhan kita adalah Tuan yang murah hati, sebanyak apapun dosa kita, Tuhan ampuni saat kita mengakuinya. Sehingga, jangan iri kalau Tuhan pun mengampuni orang lain. Mari kita bermurah hati seperti halnya jemaat dalam contoh di atas, ia bermurah hati untuk memerdekakan orang lain dari kesulitan.(rtgr)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea