Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Selasa, 27 Oktober 2015}
Bacaan: Ulangan 10 : 12-22
Nats: Ayat 18, 19
Jangan Alergi Terhadap Asing
Jujur saja, hampir semua dari kita merasa lebih nyaman, aman berada dalam keseragaman. Ketika semuanya sama, enak rasanya. Hal ini didorong oleh pemikiran bahwa perbedaan itu adalah masalah, berbeda itu aneh, berbeda itu asing, berbeda itu tidak sejalan dan segudang stigma negatif lainnya.
Terhadap sikap yang demikian, Allah dengan tegas dan mengena menasihati orang Israel. Bahwa Allah adalah Allah segala allah, Tuhan segala tuhan, besar dan dahsyat itu, telah membela hak anak yatim dan janda; dan menunjukkan kasih kepada orang asing dengan memberikan mereka makanan dan pakaian. Dengan tegas sebagai perintah di ayat 19, hal itu hendaknya dijadikan dasar sikap kasih Israel terhadap orang asing. Mengapa, sebab dahulu mereka pun orang asing di Mesir dan Allah telah mengasihi mereka selagi mereka sebagai asing. Mereka sudah mengalami susahnya sebagai asing, maka pengalaman batin dikasihi Allah itu menjadi lecut pendorong untuk mereka tidak alergi tetapi mengasihi orang asing.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, keberadaan sebagai orang asing, orang yang berbeda dalam banyak hal, bukanlah aib, bukan sesuatu yang harus dihindari. Dan perlu kita ingat, perintah Allah di atas tetap dalam kerangka wujud takut akan Allah, wujud ketaatan kepada perintah Allah. Karena Ia sendiri telah melakukannya maka kita pun jangan alergi terhadap orang asing/perbedaan. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.