Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Minggu, 28 Desember 2014
Bacaan: Matius 2: 16-18
Nats: ayat 16
Oh, Anak-anak Betapa Malang Nasibmu
Betapa pilu hati, tangis dan ratap yang amat sedih para orang tua dari anak-anak yang menjadi korban keganasan Herodes saat itu. Anak-anak mereka harus menjadi tumbal, hanya kerena ketakutan Herodes kedudukannya sebagai raja akan tergantikan oleh Sang Raja Damai yang diceeritakan oleh orang-orang majus itu.
Natal, kelahiran Yesus, telah menampakkan sisi lain dari kehidupan manusia. Kematian tragis akibat kekejaman dan kebengisan penguasa yang lalim. Penguasa yang merasa terancam kehilangan kedudukan dan jabatannya sebagai raja. Pada akhirnya Natal menampakkan dua sisi kehidupan, ada sukacita dari para gembala dan orang majus, namun ada pula ratap tangis para ibu yang kehilangan anak mereka.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kekejaman dan kebengisan seperti itu kini hadir dalam wujud yang lain, dan ironisnya itu terjadi dalam keluarga, dan mungkin keluarga kita sendiri. Betapa tidak sedikit orang tua masa kini yang karena takut kehilangan kedudukan dan jabatan, kehilangan karir dan promosi jabatan, “mengorbankan” anak-anak,.Waktu yang ada hanya untuk karir, tidak ada lagi untuk anak. Berangkat kerja anak masih tidur, pulang kerja larut malam dan anak pun sudah tidur. Sebuah ironi. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.