Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 28 Mei 2015
Bacaan: Matius 12:30-37
Nats: Ayat 31
Menghujat Roh Kudus
Yesus baru saja menyembuhkan seorang buta dan bisu karena kerasukan setan. Orang banyak pun kagum dan menyatakan: Dia-lah Mesias. Mendengar itu, kaum Farisi spontan melakukan perbantahan bahwa Yesus bukanlah Mesias. Penolakan itu dipertajam melalui tuduhan bahwa dalam penyembuhan tersebut Yesus memakai kuasa Beelzebul, penghulu setan.
Yesus mengajak orang banyak berpikir jernih, mana mungkin Ia mengusir roh jahat dengan kuasa roh jahat. Bukankah roh jahat itu tidak mungkin melawan dirinya sendiri. Lalu bagaimana dengan pengikut Farisi yang pernah mengusir setan, apakah mereka juga melakukannya dengan kuasa Beelzebul? Kaum Farisi merasa kuatir karena ada banyak orang mengikuti Dia dan tidak lagi menghormati mereka; bisa menurunkan pamor dan kedudukan sebagai pemimpin agama. Kehadiran Yesus makin lama semakin membuka ‘kemunafikan’ mereka. Yesus secara tegas menyatakan bahwa barangsiapa mengatakan pekerjaan Roh Kudus itu sebagai pekerjaan Iblis, maka orang itu telah menghujat Roh Kudus.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita harus berhati-hati dengan ucapan. Jika kita dengan tingkat kesadaran yang tinggi menghadapi sebuah peristiwa yang terjadi karena pekerjaan Roh Kudus, tetapi kita masih menyangkalnya bahkan menganggap itu perbuatan Iblis, maka kita telah ‘menghujat’ Roh Kudus, yang dosanya tidak bisa diampuni. Mari belajar mengenali Dia hingga bisa membedakan Dia dari yang lain.(arg)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.