Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 29 Juni 2015
Bacaan: Kolose 3:18–25
Nats: Ayat 21
Semua Belajar
Kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah garis keturunan atau cara kita dibesarkan. Kita tidak berkuasa atas apa yang diperbuat orang tua atau kakek-nenek kita atau bagaimana mereka memperlakukan kita. Tetapi kita sangat bisa mempengaruhi keturunan kita. Keluarga itu penting karena menjadi sumber stabilitas dan kekuatan.
Tuhan memandang penting keluarga, karena itu Tuhan membuat aturan yang jelas untuk mengatur hubungan antar anggotanya agar saling memperhatikan dan membangun. Entah posisi kita sebagai ayah, ibu, suami, istri, anak, kakak, adik, saudara, bawahan, atau tuan, Tuhan memberikan rambu yang jelas. Contoh, sebagai suami, kita harus mengasihi istri dan jangan berlaku kasar terhadap dia. Sebagai ayah, kita jangan menyakiti hati anak, supaya jangan tawar hatinya. Sebagai anak, kita taat kepada orang tua dalam segala hal. Apapun posisinya, kita sendiri yang menentukan bagaimana kita perlakukan keluarga kita. Kita sendiri yang memutuskan berapa banyak waktu yang kita lewatkan bersama sanak-saudara yang membangun, daripada dengan mereka yang berusaha menjatuhkan kita.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, keluarga itu penting, sehingga perlakukan setiap anggota keluarga kita dengan kasih. Allah sangat tahu bahwa tidak ada pihak yang sempurna dalam keluarga. Justru itu dengan rambu-rambu yang demikian, Allah mau setiap unsur keluarga sama-sama belajar membawa diri dengan baik; semua saling belajar. (rtgr)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.