Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Sabtu, 29 November 2014
Bacaan: Kolose 3: 18–25
Nats: Ayat 23
Tulus dan Rela Hati
Hidup berumah tangga merupakan ladang pelayanan khusus yang Tuhan percayakan pada setiap pasangan dewasa rohani untuk membangun sebuah keluarga dan bersama-sama memusatkan hidup pada Tuhan.
Paulus menekankan pentingnya motivasi yang benar, yaitu untuk Tuhan, dalam setiap peran kita. Karena itu untuk Tuhan, maka segalanya harus baik bahkan yang terbaik sebagai persembahan yang hidup. Baik sebagai suami, isteri, ayah, ibu, anak, hamba dsb., mari mengedepankan motivasi ini. Penting bagi setiap kita memiliki motivasi yang murni di dalam mencintai, karena pada saat kita hidup berumah tangga akan banyak perbedaan-perbedaan yang timbul, dan jika kita tidak dengan bijak menyikapinya maka akan menyebabkan pertengkaran bahkan tidak sedikit yang berakhir dengan perceraian. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut kita harus dengan teguh hidup di dalam firman dan mempraktikkannya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Alkitab jelas berkata bahwa kita harus melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan – Artinya, dituntut sebuah ketulusan dan kerelaan hati untuk melakukannya. Hanya orang-orang yang memiliki kerelaan hatilah yang dapat dipakai Tuhan menjadi alat-Nya. Bukankah itu tujuan hidup kita, yakni dipakai menjadi berkat untuk kemuliaan nama-Nya. (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Anak-anak putus sekolah);
- Aletea (mitra pelayanan)