Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 29 September 2014
Bacaan: Ulangan 6:1–3
Nats: Ayat 3
Setialah!
Salomo pernah menuliskan bahwa, “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” (Amsal 20:6). Kesetiaan, menjadi salah satu hal yang langka, orang sudah tidak fokus lagi pada kebenaran akan firman Tuhan tetapi cenderung untuk mencari jalan pintas demi meraih ambisinya.
Mendengarkan dan melakukan ketetapan dan peraturan Tuhan dengan setia, adalah penting. Israel telah banyak mendengar ajaran Tuhan, tetapi sekali lagi hal itu perlu juga dilakukan dengan setia. Setia itu selalu, dalam keadaan apapun. Walau mengalami hidup tidak enak, mereka harus tetap memberlakukan ketetapan Tuhan itu dengan setia. Banyak godaan untuk menyimpang, tetapi demi tekad di hati, mereka akan selalu diingatkan dan disanggupkan untuk bertahan dan setia.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, tekad kita untuk hidup setia bukanlah suatu pilihan lagi, tetapi sudah merupakan keharusan. Setia kepada Tuhan, setia kepada pasangan hidup, setia kepada perusahaan tempat kita bekerja, maka janji-Nya bahwa Bapa akan membawa kita masuk ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya– ‘tidak kekurangan’! Tidak ada kesetiaan yang berlalu dengan sia-sia. Selalu dan selalu akan lahir buah-buahnya.(ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea