Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Sabtu, 30 Agustus 2014
Bacaan: Kejadian 37:1-17
Nats: Ayat 16
Aman Walau Berbeda
Berada di antara saudara-saudaranya dan paling muda, tidak membuat Yusup merasa minder atau takut. Sekalipun ia tahu kejahatan mereka, namun ia tetap merasa merdeka, aman berada di antara mereka. Mengapa? Karena ia merasa menjadi bagian dari mereka; pikirannya polos, tidak ada intrik jahat.
Itu pula sebabnya ia tak canggung mengisahkan segala mimpinya kepada saudara-saudaranya. Pun tatkala sang ayah menyuruh mencari mereka ke padang gurun, ia pun berangkat tanpa curiga, tanpa takut. Ia merasa bahwa berbeda itu tidak menghilangkan kebersamaan; ia tetap merasa merdeka walau berbeda ibu. Namun kalau akhirnya justru kepolosannya ini menjadi sasaran empuk bagi kejahatan saudara-saudaranya, itu hal lain.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, belajar dari sikap Yusup, mari kita menciptakan atmosfer keluarga yang saling asuh, asah dan asih, agar setiap kita merasa aman, bebas dari segala bentuk ketakutan. Itu terjadi hanya bila kasih menjadi pengikatnya, setiap kita jauh sikap iri hati, satu bagi yang lain terpanggil memberikan rasa aman. Hal ini juga berlaku dalam konteks lebih luas: keluarga besar maupun dalam masyarakat. Merdeka sekalipun berbeda. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea