Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 30 April 2015
Bacaan: Keluaran 13:1-13
Nats: Ayat 7
Buanglah Ragi dan Layanilah Tuhan
Paska pertama adalah satu peringatan bagi bangsa Israel kala Tuhan membebaskan mereka dari perbudakan Mesir. Senada dengan itu, sama seperti Paska dikala Yesus Kristus di salib dan bangkit dari kematian, adalah juga satu peringatan bagi orang percaya bahwa kita telah dibebaskan dari segala dosa, dan kita pun di ubahkan untuk hidup baru di dalam Kristus.
Hidup baru memang tidak mudah. Ini seperti bicara soal roti yang tidak beragi. Ragi di sini adalah kiasan kehidupan tanpa kemunafikan. Jadi satu kehidupan baru yang kudus. Tuhan berfirman kepada Musa untuk menguduskan semua anak sulung. Anak sulung ini kiasan, yang semula adalah bangsa Israel, namun karena mereka senantiasa menolaknya, maka kita yang telah diselamatkan adalah anak sulung Tuhan yang dikuduskan dan dipakai dalam pelayanan kerajaan-Nya di bumi ini.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, karena itu, marilah kita bersama-sama belajar melepas keragian dan segala hal yang tidak menyenangkan Tuhan dan beralih kepada kebenaran firman-Nya. Ini adalah hasil dari korban Kristus yang melahirkan kita yang baru, tanpa ragi kemunafikan dan laku dosa. Sebagai anak sulung Tuhan dalam Paska, ini terkandung panggilan hidup yang mencerminkan kehidupan seperti Kristus: Dia yang kudus, berbelas kasih. Dengan demikian pengorbanan Kristus dan kebangkitan-Nya pun tidak sia-sia di dalam kita. (nj)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.