Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Selasa, 30 September 2014
Bacaan: Bilangan 13:25-14:10
Nats: Ayat 9b
Jangan Menyerah!
Menyikapi keadaan yang buruk, D’Masiv mengajak kita untuk jangan menyerah. Kuncinya: keyakinan bahwa Tuhan pasti akan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya; sabar, tak kenal putus asa; jangan menyerah. Mari perhatikan, unsur mengandalkan Tuhan yang dipadukan dengan tekad hati yang sabar, tidak menyerah. Ini sangat penting.
Bangsa Israel galau, dan hampir menyerah mendengar laporan para pengintai itu. Demi mendengar kondisi Kanaan: kotanya besar-besar dan berkubu; orang-orangnya kuat, tingi-tinggi perawakannya bahkan disebut raksasa. Orang Israel serasa belalang dibandingkan penduduk Kanaan itu. Sebagian mereka ingin mengangkat pemimpin baru untuk kembali ke Mesir. Kaleb bin Yefune melihat keadaan sulit itu secara berbeda. Ia yakin Tuhan tetap di pihak mereka, bersama-sama berjuang memberkati tekad mereka.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam kondisi yang tidak baik, rasanya berat langkah untuk maju melanjutkan perjalanan. Tetapi demi melihat jauh perjalanan yang sudah terlampaui, maka sepatutnya rasa syukur makin memberi daya untuk terus maju dan terus melewati bukit-bukit masalah yang mungkin belum terlampaui. Tuhan telah melakukan dengan sangat besar dan baik di “Mesir” dan “padang gurun” keluarga kita. Mari, jangan menyerah untuk tekad masuk “Kanaan” kita. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Perayaan HUT RI);
- Aletea