Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 31 Agustus 2015
Bacaan: Yesaya 7:1-9
Nats: Ayat 9b
Dengan Percaya, Teguh Jaya
Ahas, Raja Yehuda, menghadapi serbuan raja Rezin dari Aram dan Pekah bin Remalya dari Israel Utara (Yes 7:1,4b,8 bnd. II Raja-raja 16:5-10). Oleh karena kondisi domestik kerajaan Yehuda sedang lemah, Ahas ingin meminta bantuan negara asing.
Yesaya diperintahkan oleh Tuhan untuk menasihati Ahas, agar tidak perlu cemas dan takut, harus percaya kepada Tuhan. Allah sendiri bertindak memberi perlindungan dan keselamatan. Kata nabi: “Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, jangan takut dan jangan kecut hatimu, jika kamu tidak percaya, kamu tidak teguh jaya.” Menghadapi kesulitan sebesar apapun, Ahas tidak perlu cemas dan takut, sebab jika ia sungguh percaya, bahwa Tuhan bekerja membebaskan Israel dari Mesir, Tuhan pun akan bertindak menyelamatkan Israel dari Rezin dan Pekah.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam banyak kesulitan yang sedang dan akan kita alami, sering perasaan kita cemas dan pikiran menjadi kacau. Suasana hati yang demikian akan melemahkan keberanian kita untuk menguasai keadaan. Kita membutuhkan pikiran yang tenang dan hati yang damai, agar dapat bertindak cepat dengan hasil yang tepat. Siapa yang dapat menolong? Hanya Tuhan! Undanglah Tuhan. Kita harus memiliki keberanian percaya dan teguh berpengharapan, bahwa Dia akan selalu menyertai dalam setiap langkah perjuangan hidup kita, agar kita makin berdaya guna bagi kemuliaan nama-Nya dan berkat bagi sesama. (argt)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca
- Keluarga-keluarga Kristen
- Bangsa dan Negara
- Pelayanan RHK Aletea.