Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Jumat, 3 Juli 2015
Bacaan: Roma 12:9–21
Nats: Ayat 13
Modal Hidup Nabi
Hidup kekristenan selalu mencerminkan kasih Kristus, tidak pernah Yesus memberikan teladan di luar dari apa yang difirmankan-Nya. Alkitab mencatat: “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing” (Kis. 2:44, 45).
Salah satu ciri orang yang hidupnya berpusatkan pada Yesus, ia tidak lagi mementingkan kepentingan dirinya sendiri atau bahasa sehari-harinya adalah tidak egois! Jelas karakter yang satu ini bukanlah karakter Kristus, dan orang-orang yang masih termasuk dalam kategori orang egois adalah mereka yang tidak hidup mempraktikkan kasih Bapa. Perhatikan jelas ditegaskan di sini bahwa pusat dan sumber segala karakter dan hidup orang percaya adalah kasih Tuhan, kemurahan Tuhan; bukan diri pribadi. Ini adalah modal dasar hidup seorang nabi: berpusat pada Tuhan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, akan menjadi sulit bagi kita untuk dapat menjadi saluran berkat Tuhan jika kita secara pribadi tidak mau diubahkan Tuhan. Adalah mustahil kita dapat menjadi teladan dalam kasih jika kita sendiri mengalami kesulitan dalam hal memberi kasih. Kasih Tuhan, adalah pusat kita. Bila demikian kita sudah siap menjadi perpanjangan tangan Allah, corong yang menyuarakan kasih Allah. Kitalah sang nabi zaman ini. (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.