Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 3 September 2015
Bacaan: Kejadian 4:1–16
Nats: Ayat 4
Hanya Untuk Tuhan
Suatu hari seorang anak membelikan sepotong dada ayam goreng kesukaan ayahnya dengan uang tabungannya. Ayahnya tentu saja senang atas perhatian anaknya. Namun sayang, ayah menjadi kecewa saat malam anaknya meminta dibelikan sepeda. Rupanya ayam goreng itu untuk “menyogok” ayahnya agar memenuhi keinginannya.
Alkitab mencatat kisah Kain yang iri dengan Habel karena Tuhan mengindahkan persembahan adiknya, sedangkan persembahannya tidak diindahkan. Mengapa? Motivasi Kain dalam memberi persembahan adalah kepuasan diri atau di dalamnya termasuk kehormatan diri. Motivasi Habel dalam memberi persembahan adalah memang untuk Tuhan. Habel memiliki iman bahwa kambing dombanya yang ia berikan pasti diterima Allah. Habel memberi dengan hati yang tulus dan percaya. Hati seperti inilah yang berkenan kepada Tuhan. Karena itu kita tak perlu iri bila Tuhan memberkati orang-orang yang hatinya tulus dan percaya pada Tuhan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita harus memperbaiki diri bila mungkin selama ini kita memberi masih dengan motivasi agar Tuhan memenuhi apa pun yang kita mau. Marilah kita memberi dengan hati yang tulus dan percaya. Memberi dengan hati yang tertuju pada Tuhan, memberi ya memberi saja, hal lain-lain itu urusan Tuhan. Buanglah memikirkan imbalan dalam memberi. Ini adalah dasar diakonia pribadi kita, memberi dari apa yang ada pada kita, untuk Tuhan. (rtgr)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.