Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Rabu, 5 November 2014
Bacaan: 1 Samuel 20: 32-4
Nats: Ayat 24
Menyalibkan Kedagingan
Beberapa tahun terakhir ada perubahan drastis yang dialami Andrew. Awalnya ia memiliki kebiasaan buruk sehingga tidak disukai oleh teman sekerjanya. Tidak heran jika ia sangat sulit memperoleh promosi jabatan. Perubahan ini bermula ketika ia berkenalan dengan seseorang yang mau melayani, menuntun serta mengajarinya tentang firman Tuhan.
Ketika seseorang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, peristiwa ini merupakan titik balik yang akan mengubah arah dan tujuan hidupnya. Yang dulunya hidup dalam keberdosaan mengalami perubahan karena mata hatinya telah dibukakan untuk melihat kebenaran di dalam terang firman-Nya. Setiap orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi telah menjadi milik Kristus. Artinya seluruh hidupnya dalam kendali Tuhan Yesus Kristus.Tidak lagi hidup dalam keberdosaan karena telah menyalibkan segala keinginan daging, hawa nafsu serta keinginannya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, saatnya kita mengambil keputusan untuk mengubah semua kebiasaan buruk yang bertentangan dengan ajaran firman Tuhan. Kita telah menjadi manusia baru yang hidup sejalan dengan ajaran firman Tuhan dan terus – menerus memuliakan-Nya melalui perkataan serta tindakan. Menyalibkan kedagingan akan mendorong keutuhan keluarga, karena tidak ada yang mengedepankan ego. (wb)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Toleransi antar umat beragama);
- Aletea (Pengurus)