Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Jumat, 5 September 2014
Bacaan: Galatia 5:1-12
Nats: Ayat 1
Bebas Dari Perbudakan Duniawi
Erick Fromm pernah berkata: “Sungguh merebut kemerdekaan itu tidak mudah, namun melaksanakan kemerdekaan jauh lebih sulit”. Kalau kita perhatikan semua orang senang akan kemerdekan tetapi hidupnya tidak bertanggungjawab. Kemerdekaan sebuah bangsa bukan berarti memberikan kebebasan untuk berbuat semaunya.
Dalam konteks hidup beriman, kemerdekaan dalam kehidupan kita merupakan anugerah Tuhan yang terbesar, sehingga hidup kita tidak lagi berada dalam penjajahan dosa. Kemerdekaan ini berarti kemenangan atas maut dan terbebas dari belenggu dosa melalui kematianNya dan kebangkitanNya. Dan hebatnya, Allah memberikan kemerdekaan yang sangat mahal harganya itu secara cuma-cuma kepada orang yang percaya kepada-Nya. Tetapi tentu saja, ada PR besar untuk kita: hidup berpadanan dengan kehendak Tuhan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kemerdekaan (keselamatan) yang digunakan untuk terlibat dalam korupsi, tindakan anarki, pemuasan nafsu duniawi, menindas orang lain, dan lainnya itu bukanlah kemerdekaan; sebaliknya kita malah sedang memberi diri dan berada pada perbudakan baru dengan tuan yang lain. Kemerdekaan yang sejati semestinya digunakan untuk melaksanakan kebenaran Tuhan. Kiranya keluarga kita berada dalam kemerdekaan yang dianugerahkan dan yang dikehendaki Tuhan. (arg)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea