Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 6 Juli 2015
Bacaan: Yohanes 13:31-35
Nats: Ayat 34
Perintah Yang Baru
Kasih kita seringkali hanya berhenti di tataran konsep, bahwa kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu dan tidak mementingkan diri sendiri. Menerjemahkan konsep ke dalam tindakan bukanlah hal yang mudah. Kita seringkali gagal untuk sabar. Alih-alih meminta maaf, kita justru menyimpan dendam dan enggan memaafkan. Lebih sering jumawa ketimbang merendah. Segala sesuatu yang kita lakukan selalu saja lebih didasari kepentingan pribadi.
Kembali Yesus memberikan perintah untuk saling mengasihi. Ia menyebutnya sebagai perintah yang baru. Padahal, soal mengasihi berulang-ulang dibahas di dalam Alkitab. Lalu, apanya yang baru? Sebelumnya, Yesus pernah memberi perintah demikian: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Dalam perintah ini dasar untuk mengasihi adalah kasih pada diri sendiri. Namun, dalam bacaan kita, Ia mengatakan: “Hendaklah kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu.” Di sini dasar mengasihi adalah kasih-Nya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kasih manusia akan selamanya tak sempurna. Bukankah, dalam mengasihi diri sendiri saja kita seringkali gagal? Nah, jika ukuran yang dipakai untuk mengasihi sesama adalah kasih pada diri sendiri maka bisa dipastikan seberapa sering kita akan gagal mengasihi. Oleh karena itu, marilah kita mengasihi sesama dengan dasar yang baru: seperti Yesus telah mengasihi kita dengan sempurna: tanpa sekat, tanpa pamrih dan penuh pengorbanan. (nis)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.