Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Rabu, 8 April 2015
Bacaan: 1 Korintus 15: 1-20
Nats: Ayat 16-17
Makna Kebangkitan Kristus
Batapa malang keadaan kita jika tidak ada kebangkitan orang mati. Karena jika demikian, maka Kristus pun tidak dibangkitkan, dan sia-sialah kepercayaan kita kepada-Nya. Karena kita tetap hidup dalam cengkraman dosa, dan mautlah upah kita. Namun kita patut mengucap syukur karena Kristus telah dibangkitkan di antara orang mati menjadi kemenangan atas kuasa maut.
Sangat disayangkan karena tidak sedikit orang Kristen yang kurang memperhatikan makna kebangkitan Kristus itu dalam kehidupannya. Pada akhirnya perayaan Paska berlalu begitu saja, tanpa menghayati dan menerapkan makna Paska itu dalam kehidupan konkrit. Padahal kebangkitan Kristuslah yang telah memerdekakan kita dari belenggu si Iblis, belenggu yang selalu memenjarakan kita, tidak bebas, tidak merdeka. Belenggu itu bisa hadir dalam situasi di mana kita takut menghadapi kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Kebangkitan Kristus jaminan kehidupan kekal bagi kita yang percaya kepadaNya. Jadi percayalah dan berpegang teguh pada iman akan kebangkitanNya. Jika kita percaya akan kebangkitanNya, maka kita tidak akan takut dan gentar menghadapi betapa beratnya beban hidup. Karena maut sekalipun telah dikalahkanNya. Kuasa iblis telah dikalahkan, berarti belenggunya telah dipatahkan. Jadi, jika kita masih takut menghadapi tantangan hidup, bukankah itu berarti kita masih mau masuk dalam perangkap si iblis itu? (tm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.