Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Senin, 8 September 2014
Bacaan: Ulangan 31:1-8
Nats: Ayat 7
Tahan Banting
Kekristenan membentuk pribadi kita menjadi kuat, tegar bukan manja, dan penuh kasih bukan kebencian. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit anak-anak Tuhan mengalami luka batin yang sulit untuk dipulihkan sehingga lahirlah pribadi-pribadi yang rapuh.
Yosua adalah salah satu tokoh yang masuk dalam proses pembentukan Allah. Ia memang sudah dipersiapkan untuk menggantikan Musa memimpin bangsa Israel, namun ia bergumul dengan ketakutan. Wajar, karena ia masih muda dan memimpin bangsa yang besar menghadapi masa depan yang besar pula. Oleh karena itu hatinya perlu dikuatkan serta diteguhkan secara khusus. Dengan terjun langsung menghadapi keseharian bangsa itu, ia pun justru dikuatkan untuk berproses menghadapi segala fakta di lapangan. Dan di sanalah ia melihat betapa keajaiban yang Tuhan lakukan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dengan bersama-sama menghadapi hidup, di sinilah kedewasaan rohani keluarga sedang berproses. Jangan pernah mundur, sebaliknya tetaplah maju dan percayalah Tuhan Yesus, hidup dan berkuasa. Filipi 4:13 bertutur kepada kita, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Seperti Yosua, mari menjadi pribadi yang tahan banting. (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- RHK Aletea