Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
Kamis, 9 Oktober 2014
Bacaan: Efesus 4:17-32
Nats: Ayat 22, 24
Mengasah Diri
Banyak orang seperti sudah tidak takut lagi melakukan kejahatan dan hidup dalam rupa-rupa kecemaran. Perasaan mereka telah tumpul, tidak cerdas lagi; seperti pisau yang tidak diasah sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Rasul Paulus menekankan pentingnya menjadi manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah dalam kebenaran dan kekudusan. Ia menegaskan agar jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap. Caranya dengan mengenal Kristus, di sana ada kebenaran; sehingga kita bisa makin memperbaiki diri, mengubah hidup, diperbaharui dalam roh dan pikiran, dan mengenakan manusia baru. Ia mengajarkan banyak reformasi diri. Apakah kita menyediakan diri dan siap, rela untuk berubah menjadi ciptaan baru?
Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari kita berjuang mereformasi diri agar benar-benar dibaharui dalam roh, batin, pikiran dan laku kita pun merupakan manusia baru. Caranya, mari mengasah kepekaan rohani, hingga peka akan kehendak Allah, dan Yesus-lah tempat kita mempertajam roh. Keluarga pun dipakai Tuhan untuk saling asah, asih dan asuh; mengasah, mengasihi dan mengasuh. Keluarga adalah tempat kita belajar mengubah diri. Selamat mengasah diri! (tm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (KPK);
- Aletea (kerja sama pelayanan dengan Gereja)