Renungan Harian Keluarga Aletea/Kesaksian Aletea: Perbedaan antara revisi
Dari Renungan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
===Kesaksian Renungan Harian Kristen Aletea=== | ===Kesaksian Renungan Harian Kristen Aletea=== | ||
* [[Jadi Psycho Karena Kematian Kakak]] | * [[Jadi Psycho Karena Kematian Kakak]]<br>Di rumah, Danny Boy biasa dijuluki sebagai anak sial. Saat lahir, sang ayah meninggal dunia. Peristiwa tersebut menjadi buah bibir di antara warga. Mereka meyakini Danny anak pembawa sial. Yang lebih menyakitkan, bahkan ibunya pun ikut-ikutan mengutuki dia. "Dasar anak sial, anak terkutuk!" demikian makian yang sering dilontarkan ibunya. Danny tumbuh menjadi anak yang tertolak, sama sekali tidak mendapat figur teladan orang tua, terutama seorang ayah. [http://renungan.co/Jadi_Psycho_Karena_Kematian_Kakak Selengkapnya...] | ||
* [[Lahir Sebagai Tuna Rungu]]<br>Waktu aku masih kecil, berbaur sama dengan teman-teman yang bisa mendengar. Aku lihat teman-teman bisa ngomong terlalu cepat. Aku cuma bisa diam, nggak bisa sama mereka. [http://renungan.co/Lahir_Sebagai_Tuna_Rungu Selengkapnya...] | |||
* [[ | * [[Istri yang Memandang Rendah Suami]]<br>Dapur Solo, salah satu restoran di Jakarta yang ramai dikunjungi orang. Kesuksesannya tidaklah mudah, bermula dari kejenuhan, sebuah inspirasi muncul secara tiba-tiba. "Tiba-tiba saya ingat bahwa saya suka makan rujak. Ide itu terus menggebu-gebu di hati saya. Udah lah, jalanin," ujar Swandani membuka kesaksian hidupnya. [http://renungan.co/Istri_yang_Memandang_Rendah_Suami Selengkapnya...] | ||
Revisi per 16 Juni 2014 09.02
Kesaksian Renungan Harian Kristen Aletea
- Jadi Psycho Karena Kematian Kakak
Di rumah, Danny Boy biasa dijuluki sebagai anak sial. Saat lahir, sang ayah meninggal dunia. Peristiwa tersebut menjadi buah bibir di antara warga. Mereka meyakini Danny anak pembawa sial. Yang lebih menyakitkan, bahkan ibunya pun ikut-ikutan mengutuki dia. "Dasar anak sial, anak terkutuk!" demikian makian yang sering dilontarkan ibunya. Danny tumbuh menjadi anak yang tertolak, sama sekali tidak mendapat figur teladan orang tua, terutama seorang ayah. Selengkapnya...
- Lahir Sebagai Tuna Rungu
Waktu aku masih kecil, berbaur sama dengan teman-teman yang bisa mendengar. Aku lihat teman-teman bisa ngomong terlalu cepat. Aku cuma bisa diam, nggak bisa sama mereka. Selengkapnya...
- Istri yang Memandang Rendah Suami
Dapur Solo, salah satu restoran di Jakarta yang ramai dikunjungi orang. Kesuksesannya tidaklah mudah, bermula dari kejenuhan, sebuah inspirasi muncul secara tiba-tiba. "Tiba-tiba saya ingat bahwa saya suka makan rujak. Ide itu terus menggebu-gebu di hati saya. Udah lah, jalanin," ujar Swandani membuka kesaksian hidupnya. Selengkapnya...